Februari 28, 2010

Berita Utama
01 Maret 2010
MU Pertahankan Piala Liga
LONDON - Manchester United (MU) mempertahankan Piala Liga Inggris (Carling Cup), menyusul kemenangan 2-1 atas Aston Villa dalam laga final di Stadion Wembley London, kemarin.

Ini merupakan titel keempat buat The Red Devils di ajang Piala Carling. Sebaliknya, The Villans gagal untuk meraih gelar keenamnya. Turun tanpa striker Wayne Rooney sejak kick-off, MU tetap tampil dominan. Namun, gawang Tomasz Kuszczak dibobol James Milner dari titik penalti ketika pertandingan baru berjalan lima menit.

Setan Merah tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Michael Owen, yang mendampingi Dimitar Berbatov di lini depan, ganti menjebol gawang Villa yang dijaga Brad Friedel di menit ke-12.

Rooney yang musim ini tampil sangat tajam, baru dimasukkan manajer Sir Alex ’’Fergie’’ Ferguson pada menit ke-42 menggantikan Owen. Kehadiran penyerang yang akrab disapa Roo itu memang memberikan dampak besar.
Kemenangan The Red Devils ditentukan Rooney pada menit ke-74. Ini adalah gol ke-28 eks pemain Everton tersebut di semua kompetisi pada musim 2009-2010.
Liverpool Menang

Dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Liverpool meramaikan persaingan untuk menduduki peringkat keempat. The Reds tetap menjaga peluang itu setelah menundukkan tamunya, Blackburn Rovers, 2-1.

Steven Gerrard membawa si Merah memimpin pada menit ke-20. Rovers menyamakan kedudukan lewat penalti Keith Andrews di menit ke-40. Dua menit menjelang turun minum, Fernando Torres membidik gol kedua Liverpool dengan meneruskan umpan Maxi Rodriguez. Ini merupakan gol pertama striker asal Spanyol itu selepas kembali dari cedera.

Dengan hasil ini, Liverpool masih menduduki urutan keenam. Dari 28 laga Gerrard cs mengoleksi 48 angka. Pasukan besutan Rafael ’’Rafa’’ Benitez itu terpaut satu poin di belakang Tottenham Hotspur dan Manchester City. (rtr,A7-31)

Efisiensi Produksi, Dorong Batik Tembus Pasar Global


BANJARNEGARA- Perkembangan produk kerajinan batik asli Kabupaten Banjarnegara, Batik Gumelem, tak lepas dari permasalahan efisiensi produksi. Jika efisiensi produksi dioptimalkan, batik Gumelem diyakini akan lebih mudah menembus pasar global.

Ketua Program Hibah Kemitraan Batik Gumelem dari Politeknik Negeri Semarang Suparni Setyowati Rahayu mengatakan, salah satu efisiensi dalam produksi batik yaitu dengan penggunaan pewarna alami. “Efisiensi semacam itu akan mampu memicu batik Gumelem menembus pasar global,” ungkap Suparni dalam kunjungannya ke usaha kecil menengah (UKM) Batik Gumelem Susukan, baru-baru ini.

Pemakaian bahan bakar diungkapkan juga harus terukur. Selain itu juga penangkap lilin atau malam, alat pencampur pewarna standar, serta tungku dan bak pelorodan yang hemat energi. Menurutnya, beberapa hal penting itu belum tampak di UKM Batik Gumelem.

Batik Gumelem memiliki kekhasan tersendiri dibanding batik daerah lain. Kunjungan yang dilakukan untuk menjalin kemitraan dengan Pemkab Banjarnegara dalam menerapkan teknologi produksi UKM batik Gumelem.
Selama tiga tahun ke depan, pihaknya akan mengawal efisiensi produksi tersebut melalui Program Hibah Kemitraan.

”Kami akan mencoba membenahi aspek produksi, manajemen, sumber daya manusia, sarana prasarana dan finansial perajin Batik Gumelem. Tahun pertama, target kami menekan keluaran bukan produk di bawah 5 persen dari total biaya produksi, serta 30 persen produk batik akan menggunakan ecolabelling,” lanjutnya.

Menanggapi rencana program kemitraan itu, Bupati Djasri menyatakan dukungannya, selama program itu bermanfaat bagi Kabupaten Banjarnegara. Program tersebut menjadi langkah nyata mewujudkan produksi ramah lingkungan. (K33-47)

Flu Berat

Berita Utama
01 Maret 2010
SOSOK

CUACA buruk belakangan ini ternyata berdampak negatif bagi Menko Perekonomian yang juga menjabat selaku Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Flu berat plus batuk akhirnya membuat pria berambut putih itu absen dari tugas negara. ”Bisa lihat sekarang saya masih flu, suara saya masih bindeng nggak,” ujarnya sembari batuk, baru-baru ini.

Dia mengaku, flu dan batuk tersebut membuatnya tidak sempat ke kantor. Namun untungnya absen kerjanya hanya satu hari. Setelah itu, Hatta kembali disibukkan dengan aktifitas koordinasi perekonomian dan sebagai politisi.

Ditanya soal sikap Fraksi PAN atas pandangan akhir Pansus Bank Century, Hatta tak bicara banyak. PAN menjadi satu-satunya partai yang tidak mendapat karangan bunga dari beberapa kelompok masyarakat sebagai bentuk apresiasi. ”Ah saya sih ketawa saja,” ujarnya ketika diminta komentar hal itu.(Kartika Runiasari-49)

Ribuan Petani Tembakau Tolak RPP 36/2009

Berita Utama
01 Maret 2010

Hari Ini Demo di Kemenkes, Depkum HAM, dan DPR
KLATEN - Kebijakan pemerintah mengenai tembakau menuai protes dari petani. Menurut rencana, hari ini para petani tembakau dari berbagai daerah di Indonesia akan menggelar aksi di Jakarta.

Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Klaten merupakan salah satu yang mengungkapkan rencana itu. Begitu juga dengan petani serupa yang ada di Muntilan, Kabupaten Magelang, serta sejumlah daerah lain.

APTI Klaten memberangkatkan tujuh bus untuk mengikuti unjuk rasa menentang Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) No 36 Tahun 2009 tentang Pengamanan Produk Tembakau Sebagai Zat Adiktif bagi Kesehatan.

Mereka akan bergabung dengan petani tembakau dari seluruh Indonesia untuk berdemo di Kementerian Kesehatan, Kementerian Hukum dan HAM, dan DPR memprotes RPP yang dinilai akan membunuh petani, hari ini (1/3).

Menurut Bendahara APTI Pusat Hj Kadarwati, dari Jateng ada 74 bus, terbanyak asal Temanggung, 60-an bus, Klaten 7 bus, serta dari Magelang, Wonosobo, dan Kendal.

”Setibanya di Jakarta, rombongan akan dibagi untuk diberangkatkan ke tiga lokasi berbeda. Ada yang ke Depkes, Depkum HAM, dan DPR. Itu karena tak boleh massa bergerak ke lokasi sama,” kata Kadarwati, petani asal Trucuk, Klaten, kemarin.

Rombongan Klaten terbagi atas dua kelompok, yakni tim barat dan tim timur. Tim barat terdiri atas petani tembakau rajangan yang sebagian besar berasal dari Kecamatan Manisrenggo. Ada lima bus berisi sekitar 250 petani dari wilayah barat.

Mereka dilepas Camat Manisrenggo Wahyudi dan Muspika setempat, pukul 15.15. Sejak awal, Camat mendukung perjuangan mereka, mengingat sekitar 9.000 warganya adalah petani tembakau.

Adapun tim timur terdiri atas dua bus berisi 80 petani tembakau asapan dari Trucuk dan sekitarnya. ”Kami berangkat lewat jalur selatan. Saat ini, bertepatan dengan liburan panjang sehingga kami harus menghindari kemacetan,” kata Humas APTI Klaten Juwandi, kemarin.

Sebelumnya, petani Klaten sudah menggalang dukungan dari Ketua DPRD Klaten Agus Riyanto, Komisi II, dan Bupati H Sunarna SE MHum. Baik DPRD maupun Bupati sangat mendukung, namun mereka berpesan jangan anarkis. Rombongan itu mewakili 11.600 petani tembakau di Klaten. Mereka berangkat dengan dana iuran.

Data APTI Klaten menunjukkan, produksi tembakau rajangan mencapai 9.200 ton dengan harga rata-rata Rp 45.000/kg, sehingga nilainya Rp 414 miliar, sedangkan tembakau asapan mencapai 14.000 ton dengan harga Rp 18.000/kg, jadi ada perputaran uang Rp 252 miliar. Adapun produk tembakau PT Perkebunan Nusantara sekitar 1.300 ton dengan harga Rp 90.000/kg, sehingga ada Rp 117 miliar. Total seluruhnya Rp 783 miliar.
Dampak Paling Besar

Bendahara Paguyuban Petani dan Pedagang Tembakau Magelang (P3TM), Afif mengatakan, RPP tersebut mematikan pertanian tembakau. Sebelum berangkat ke Jakarta, sekitar 5.000 petani berkumpul di depan Hotel Purnama, Muntilan. Selain mencarter sembilan bus, banyak juga petani yang menggunakan kendaraan pribadi. “Kami akan berangkat bareng rombongan dari Prambanan, Temanggung, dan Weleri,” jelas Ketua P3TM, Hermawan Sulistyo.

Menurut Afif, jika RPP tersebut disahkan, maka daerah pertanian tembakau akan merasakan dampak paling besar. Perekonomian Kabupaten Magelang diperkirakan akan turun mengingat tembakau menjadi urat nadi perekonomian daerah tersebut.

Dijelaskan, banyak lahan pertanian yang kering sehingga hanya cocok ditanami tembakau. Jika tembakau dilarang maka akan banyak sawah yang sulit ditanami. Jika pun ditanami tanaman lain, hasilnya kurang bagus.(F5,bib-39,62)

Februari 26, 2010

iklan

Presiden: Jangan Saling Menjatuhkan

Berita Utama
27 Februari 2010
Peringatan Maulid Nabi

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh komponen bangsa melaksanakan demokrasi yang penuh sopan santun, berakhlak, dan tidak saling menjatuhkan.

“Janganlah kita mengembangkan demokrasi yang saling bermusuhan dan menjatuhkan. Lakukan demokrasi yang santun, berakhlak sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah,” kata SBY saat memberikan sambutan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Negara, Jakarta, Kamis (25/2) malam.

Acara itu dihadiri Wakil Presiden Boediono, para pimpinan lembaga tinggi negara, serta para duta besar negara sahabat. Hikmah Maulid Nabi disampaikan oleh mantan Menteri Agama KH Tolchah Hasan.

SBY mengatakan, Islam sangat mengutamakan nilai keadilan. Contoh yang diberikan oleh Rasulullah adalah keadilan yang dapat dirasakan kaum lemah dan marjinal. Ia menambahkan, perilaku Rasulullah yang santun dan penuh etika tersebut harus menginspirasi setiap usaha dalam mewujudkan demokrasi di Tanah Air.

”Demokrasi yang dibangun harus menjauhkan diri dari tirani kekuasaan dan golongan kuat, serta bentuk-bentuk pemaksaan kehendak yang justru merusak rasa keadilan.”

Jumat (26/2) siang, SBY dan Boediono juga menghadiri peringatan Maulid Nabi yang digelar oleh Majelis Dzikir Rasulullah SAW di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Acara yang diberi judul ”Dzikir Akbar Majelis Rasulullah SAW” itu dihadiri ribuan warga yang mengenakan pakaian putih-putih. Cuaca panas terik tak mengurangi semangat jamaah untuk mengikuti zikir hingga usai.

Acara tersebut juga dihadiri Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Menteri Agama Suryadharma Ali, serta Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad.
Didoakan

Saat tiba di lokasi, rombongan presiden dan wakil presiden yang mengenakan baju koko putih dan peci hitam disambut iringan rebana dan shalawat. Dalam acara itu, jamaah mendoakan SBY agar mendapat kedamaian, ketenangan, dan kekuatan dalam memimpin bangsa.

Doa dibacakan oleh pimpinan Majelis, Al Habib Munzir Bin Fuad Am Musawa. “Di tengah-tengah kami hadir pemimpin bangsa muslimin terbesar dunia, beri beliau kedamaian, ketenangan, kekuatan,” ujar Habib Munzir.

Menurut Hatta Radjasa, zikir akbar itu murni untuk mendoakan keselamatan bangsa. “Acara hari ini murni doa dan zikir untuk keselamatan bangsa,” kata Hatta saat ditanya apakah acara itu bermuatan politik terkait kasus Bank Century. Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan hal yang sama. “Zikir ini lebih pada peringatan pada Maulid Nabi Muhammad saja,” ujar Djoko Suyanto.

Saat ditanya apakah acara tersebut untuk menunjukkan bahwa SBY masih memiliki tempat di hati masyarakat, Djoko menjawab, “Jangan dilihat dari posisi itu.”

Menurut dia, zikir tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan mencari dukungan. “Jika memang rakyat mendukung, itu hal yang bagus,” ujarnya. (A20,dtc-49,65)

Vieira Terdepak, Saha Kembali

Olahraga
27 Februari 2006

PARIS- Patrick Vieira kehilangan tempatnya di tim nasional Prancis untuk pertandingan uji coba penting melawan Spanyol yang diagendakan berlangsung pekan depan. Meski hanya bertitel uji coba, pertandingan ini dinilai sebagai kunci bagi pemain untuk masuk dalam tim yang sesungguhnya.

Berbeda dengan Vieira, nasib baik menghampiri Louis Saha, penyerang yang telah lebih dari tiga tahun ditinggalkan oleh pelatih Raymond Domenech. Untuk kali pertama sejak November 2006, Saha dipanggil kembali oleh Domenech.

Saha terakhir memakai seragam Les Bleus pada November 2006 ketika negaranya melakukan uji coba melawan Yunani. Saat itu, dia masih berstatus sebagai pemain Manchester United. Namun seiring kerasnya persaingan di klub Liga Premier itu, Saha lambat-laun tenggelam. Domenech pun meninggalkannya.

Setelah hijrah ke Everton pada 2008 lalu, Saha kembali menemukan ritme terbaiknya. Musim ini saja, dia sudah membukukan 13 gol.

Dari total 47 kali membela klub Merseyside itu, Saha sudah menyumbangkan 20 gol. Penyerang yang sudah 18 kali membela Prancis dan menyumbangkan empat gol itu dinilai oleh Domenech lebih siap dibanding pesaingnya di lini depan, Djibril Cisse.

”Saya melihat Louis dan Djibril. Saya tidak mengatakan bahwa salah satu dari mereka lebih baik dibanding lainnya. Saya memilih Louis karena dia lebih siap untuk saat ini,” kata Domenech.

Yang sial tentulah Vieira. Meski mulai mendapat tempat di tim utama Manchester City, pemain kelahiran Senegal itu tetap belum bisa menggoda hati Domenech.

Penampilan Vieira makin surut sejak meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Juventus, lalu Inter Milan, pada medio 2005. Selama di Inter sepanjang hampir empat musim, Vieira bahkan hanya bermain 67 kali dan menyumbang enam gol. Dia lebih sering duduk di bangku cadangan.

Nasibnya makin buruk ketika Inter mengangkat Jose Mourinho sebagai pelatih menggantikan Roberto Mancini. Mourinho dengan tegas menyatakan bahwa Vieira tidak masuk dalam rencananya dan dia harus pergi jika ingin terus tampil reguler di tim utama. Itulah sebabnya ketika City —yang kini ditukangi Mancini— memberinya tawaran, Vieira dengan cepat menyambutnya.

Tapi, peningkatan performa Vieira dinilai Domenech belum cukup untuk masuk tim sekelas Prancis. Apalagi emosi pemain berusia 33 tahun itu juga masih labil. (rtr,F3-40)

Yakin Lolos

Olahraga
27 Februari 2006

MILAN- Meski kalah 1-2 dari Inter Milan dalam pertandingan leg pertama babak ”16 Besar” Liga Champions di San Siro, Kamis (25/2) WIB, pelatih Chelsea Carlo Ancelotti tetap yakin timnya yang bakal lolos ke perempat final.

Ancelotti sangat yakin bahwa Chelsea akan membalik defisit gol itu menjadi kemenangan dalam pertandingan leg kedua di Stamford Bridge bulan depan.

”Tidak ada keraguan dalam diri saya, kami tidak sedikitpun kehilangan peluang. Sangat disayangkan bahwa hasil akhir pertandingan ini tidak mencerminkan cara kami bermain.

Kami terus menekan dan memiliki banyak peluang. Ini bukanlah hasil yang adil menurut saya, tetapi cukup bagus untuk pertemuan kedua nanti,” kata Ancelotti.

Menurutnya, hasil imbang akan terasa lebih adil mengingat kedua tim sama-sama bermain bagus. Namun,  pria Italia itu tetap gembira dan optimistis, terutama karena kenyataan bahwa timnya berhasil mencetak satu gol ke gawang tuan rumah.

”Frank Lampard memiliki peluang untuk membuat kedudukan imbang. Kami memiliki banyak tembakan ke gawang mereka,” ujarnya.

”Tetapi kami mendapatkan gol tandang dan itulah yang penting. Kami masih memiliki 90 menit di London.”

Optimisme juga dilontarkan Frank Lampard. Pemain tengah Chelsea itu yakin timnya mampu melakukan revans atas Inter Milan.

”Kami lebih kuat. Kami menekan mereka. Saya kira skor 2-1 sedikit tidak bagus, tetapi tidaklah terlalu buruk bagi kami,” kata Lampard.

”Yang harus kami lakukan adalah tetap bermain seperti ini di London. Saya selalu yakin bahwa kami punya peluang untuk lolos,” tambahnya.

Inter unggul berkat gol cepat Diego Milito ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Memanfaatkan umpan matang dari Wesley Sneijder, Milito mengecoh bek Chelsea John Terry sebelum menaklukkan kiper Petr Cech. Gol cepat Milito ini kontan memompa semangat pasukan Jose Mourinho untuk terus menekan.

Namun Chelsea juga pantang menyerah. Dimotori Didier Drogba, mereka berusaha menyamakan kedudukan. Beberapa peluang The Blues hilang, termasuk usaha Drogba lewat tendangan bebas yang hanya membentur mistar gawang Julio Cesar.

Usaha John Terry dan kawan-kawan baru benar-benar membuahkan hasil ketika pertandingan memasuki babak kedua. Pada menit ke-50, Salomon Kalou meneruskan umpan Ivanovic ke jaring Cesar.

Skor 1-1 membuat pertandingan semakin ketat.
Tetapi pertahanan Chelsea pada akhirnya kembali jebol ketika tendangan keras Esteban Cambiasso tak bisa dihentikan oleh Cech, 2-1. (rtr,F3-40)

Maradona Enggan Lawan Kanada

Olahraga
27 Februari 2006

BUENOS AIRES- Pelatih Argentina, Diego Maradona, enggan memenuhi permintaan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) untuk beruji coba melawan Kanada. Menurutnya, uji tanding lawan Kanada bukanlah pilihan yang tepat.

Dia lebih menginginkan timnya berlatih di Eropa. Jika tidak, mantan pemain Napoli ini lebih menyukai jika para pemainnya beristirahat sebelum putaran final Piala Dunia 2010 digelar di Afrika Selatan pada 11 Juni-10 Juli mendatang.

Meski agenda uji coba tersebut masih lama, yakni 24 Mei, kontrak antara AFA dengan Kanada sudah ditandatangani dan kecil kemungkinan bisa dibatalkan. Maradona dengan tegas menentang rencana pertandingan persahabatan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion River Plate itu.

Dia mengatakan lebih suka timnya mempersiapkan diri untuk putaran final di Frankfurt dan bertanding persahabatan di Eropa sepanjang bulan Mei sebelum menuju markas Piala Dunia mereka di Pretoria.

”Saya tidak ingin bertanding melawan Kanada,” tegas Maradona.
”Kompetisi (liga) masih lama dan para pemain akan menjalani banyak pertandingan. Kami ingin memberi mereka istirahat lima hari dan kemudian menuju persiapan kami,” katanya.

”Kami akan memprioritaskan persiapan kami,” kata Maradona. Dia menambahkan bahwa dirinya telah berbicara dengan direktur olahraga AFA, Carlos Bilardo, tentang rencana-rencananya.

Juara dunia dua kali itu, dalam undian Piala Dunia berada di Grup B bersama Nigeria, Yunani, dan Korsel. Pekan depan, mereka akan melakukan pertandingan persahabatan melawan Jerman di Munich. (rtr,F3-40)

Juve Lolos, Roma Kandas

Olahraga
27 Februari 2006

TURIN- Juventus hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Ajax Amsterdam dalam leg kedua Liga Europa di Stadion Olimpico, Turin, Jumat (26/2) dini hari WIB. Namun hasil itu sudah cukup mengantar mereka lolos ke babak 16 besar.

Pada leg pertama di kandang Ajax, Alessandro Del Piero dkk menang 2-1. Mereka pun hanya cukup menahan imbang tanpa gol pada pertemuan kedua.

“Yang terpenting bukanlah menang, tapi lolos. Kami bisa melakukannya,” kata pelatih Alberto Zaccheroni.

Menurutnya, penting untuk mengamankan laga kedua setelah melihat pencapaian di pertemuan pertama. Tak heran jika Juve bermain defensif dan sesekali melakukan serangan balik.
Di Depan Publik Sendiri Nasib berbeda dialami wakil Italia lainnya, AS Roma. Pasukan Claudio Ranieri harus mengakhiri perjalanannya setelah menyerah 2-3 dari Panathinaikos.

Malangnya, kekalahan di leg kedua itu terjadi di depan publik sendiri yang memadati Stadion Olimpico, Roma.
I Giallorossi sebenarnya hanya membutuhkan sebuah kemenangan dengan gol tunggal untuk dapat melaju.

Pada pertemuan pertama, Daniele De Rossi dkk telah mendapatkan modal gol tandang saat menyerah 2-3 dari Panathinaikos.

Menit 14, gol John Arne Riise membawa Roma memimpin. Djibril Cisse menyamakan kedudukan melalui penalti menit 40. Tiga menit kemudian, gol Sotiris Ninis membawa Pana balik memimpin.

Satu menit menjelang jeda, Cisse kembali mencetak gol.
Roma memperkecil kekalahan menit ke-67 melalui gol De Rossi. (rtr,ant-78)

Akan Dirikan Partai Baru

Berita Utama
27 Februari 2010

JAKARTA - Setelah tak menjabat ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Soetrisno Bachir memilih lengser dari panggung politik dan bergiat di bidang sosial serta koperasi. Namun, pengusaha asal Pekalongan ini mempertimbangkan untuk tampil kembali ke pentas politik dengan mendirikan partai baru. Hal itu diungkapkan SB, panggilan Soetrisno Bachir, saat bersilaturahmi dengan sejumlah wartawan di Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, selepas mundur dari PAN, SB mendirikan Koperasi Sejahtera Anggotaku (KSA) yang tersebar di berbagai provinsi. ”Koperasi ini berorientasi sosial, berupa simpan-pinjam. Ibu-ibu yang jadi anggotanya bisa mengajukan pinjaman dengan batas Rp 1 juta. Dalam program ini saya bekerja sama dengan ekonom syariah, Mohammad Syafei Antonio,” ujarnya.

Meski masih memegang kartu tanda anggota (KTA) PAN, SB tidak lagi aktif di partai berlambang matahari itu. Dia baru akan mempertimbangkan untuk aktif lagi sebagai politikus paling cepat dua tahun ke depan. ”Karena kalau saya masuk satu bidang (koperasi), harus saya tekuni dan bertanggung jawab,” jelasnya.

Soetrisno mengaku sebenarnya banyak pihak yang mendekatinya untuk bergabung ke parpol. Bahkan ada yang menawarkan untuk mencalonkan dia sebagai capres pada Pemilu 2014.

”Tapi saya sudah paham betul politik. Jangankan katanya (akan dicalonkan sebagai capres). Saya yang jadi ketua umumnya (PAN) saja nggak bisa maju,” selorohnya.

Menurut SB, beberapa kawannya bahkan sudah mengusulkan nama Sejahtera Bersama seperti inisialnya, sebagai calon nama partai baru tersebut.
Tetap Terlibat

Meski demikian, dengan kawan-kawannya itu SB sepakat untuk tetap terlibat dalam diskusi-diskusi politik dan berbagi pendapat. Hanya saja, untuk turun langsung ke panggung politik dia akan menunggu dua tahun lagi.

”Saya akan putuskan dua tahun lagi, apakah mendirikan partai baru atau bergabung ke partai lain. Apakah pendirian partai itu baik bagi saya dan baik bagi masyarakat. Kalau tidak baik, ya tidak akan saya lakukan,” tegasnya.

Jika nantinya terpanggil untuk mendirikan partai, menurut SB, hal itu karena dia meyakini tanpa lewat parpol akan sulit membawa perubahan berarti. ”Karena kalau lewat parpol kan bisa membikin aturan dan lain-lain. Itu yang jadi variabel kalau nanti saya mendirikan partai.”

Yang jelas, kalau akhirnya mendirikan partai, dia ingin partai itu kembali ke nilai moral dan fatsoen politik sebagaimana era Moh Natsir, Wilopo, dan Moh Hatta. Partai itu harus memperjuangkan politik yang bermoral, santun, dan menghargai perbedaan. ”Bukan politik yang transaksional, politik dagang sapi, dan sebagainya, tapi politik untuk menyejahterakan rakyat,” tandasnya.

Dia berpendapat, politik harus berguna untuk kemaslahatan bersama, bukan untuk kemaslahatan pribadi. Kalau harus berpolitik, berarti harus memberi, bukan mengambil. ”Bukan bagaimana caranya dari berpolitik bisa mendapatkan uang, tapi melakukan pengabdian.” (A20-49)

Ical Inginkan Proses Hukum Singgung Century di Rakernas Golkar

Berita Utama
27 Februari 2010

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menegaskan sikapnya terkait bailout Rp 6,7 triliun ke Bank Century. Ical meminta penyelesaian kasus tersebut diserahkan ke proses hukum.

”Biarlah masalah ini terselesaikan lewat langkah hukum yang tidak lagi dicampuri politik,” ujarnya dalam sambutan pembukaan Rakernas I Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (26/2) malam.

Ical mengatakan, sikap Partai Golkar di Pansus Century menjadi sorotan luas masyarakat. Dia berterima kasih kepada kadernya di pansus yang bekerja sesuai prinsip mengungkap kebenaran. Dia menyatakan, apa yang dilakukan kadernya menjadi trendsetter. ”Partai kita menjadi penentu dalam soal ini,” kata Ical yang mengenakan jaket Golkar warna kuning.

Pernyataannya disambut meriah peserta rakernas, termasuk utusan 33 DPD I Partai Golkar se-Inndonesia. Tampak hadir dalam pembukaan acara, para pengurus teras dan tokoh senior partai berlambang pohon beringin itu seperti Akbar Tandjung, Agung Laksono, dan Theo L Sambuaga. Rakernas akan berlangsung hingga 28 Februari 2010.

Di sisi lain, Ical meminta kadernya tidak terpaku pada isu politik yang berseliweran di sekitar kasus Bank Century. Kader Golkar diminta tidak melupakan target pemenangan Pemilu 2014. ”(Ingat pula) Kapan kita melihat ke depan, kapan harus bergandengan tangan dengan partai lainnya. Jangan tergoda pada gemerlap sesaat. Target kita 2014,” ujarnya.

Menurut dia, bukan hanya kasus bailout Century, koalisi, dan reshuffle kabinet saja yang harus dibahas. Isu-isu strategis lainnya seperti rencana kunjungan Presiden AS Barack Obama, krisis listrik, ketahanan pangan, energi, serta banyaknya bencana juga harus diperhatikan. ”Terhadap semua itu Golkar harus mampu memberi pendapat serta solusi praktis di parlemen dan di luar parlemen. Kader Golkar harus memberi arti dan memberi warna sendiri sehingga masyarakat melihat Golkar bukan partai masa lalu, tapi partai yang membawa harapan baru bagi masa depan Indonesia,” tandasnya.

Ketua Steering Committee Rakernas, Samsul Bahri menjelaskan, situasi politik menjelang hasil akhir Pansus Century akan menjadi sorotan dalam rakernas. Meskipun tidak diagendakan secara khusus, salah satu yang akan dibahas adalah posisi koalisi dan sikap partai terhadap pemerintahan.

”Di Komisi Kebijakan Partai akan dibahas hal-hal eksternal partai,” ujar Samsul.  Menurutnya, bukan tidak mungkin rekomendasi terkait posisi partai di koalisi dan sikap partai terhadap pemerintahan akan dikeluarkan dalam rakernas.

”Kalau daerah-daerah menginginkan itu, bisa saja ada rekomendasi mengenai posisi koalisi dan sikap partai terhadap pemerintahan,” ujar wasekjen Bidang Organisasi DPP Partai Golkar itu. (dtc-65)

Berawal Obrolan Ringan, Memulai dari yang Kecil-kecil

Berita Utama
27 Februari 2010
Di Balik Pendirian BSF

Sesuatu yang luar biasa tidak harus selalu diawali dengan pemikiran besar atau konsep yang muluk-muluk. Seringkali, justru itu berawal dari pembicaraan santai, ringan, atau (katakanlah) ”omong kosong”. Prinsip itu dapat menggambarkan bagaimana proses pembentukan Budi Santoso Foundation (BSF).

Ketika itu, di bulan-bulan menjelang Oktober 2009, akhir masa jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2004-2009, Ir Budi Santoso mulai berpikir tentang kegiatan yang dapat bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat Jawa Tengah. Gagasan mendirikan lembaga pun muncul setelah dia berketetapan tidak mencalonkan lagi. ”Cukup satu periode saja saya menjadi anggota DPD RI,” katanya.

Bagi Pak Budi, begitu panggilan akrabnya, tidak mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI bukan berarti selesainya pengabdian kepada masyarakat. Ia konsisten dengan slogan awal saat kampanye dulu: ”Siap Mengemban Tugas.” Pengalamannya selama lima tahun menyerap aspirasi berbagai lapisan masyarakat dan memperjuangkan kepentingan rakyat ke pemerintah (baik provinsi maupun pusat), akan lebih berarti kalau ”diterjemahkan” ke dalam kegiatan yang lebih nyata. Pandangan itu merupakan implementasi sikap hidupnya, yaitu ”sebanyak mungkin bermanfaat bagi sesama”.

Bagi dia, kehidupan sosial, relasi antarsesama manusia tidak kalah penting daripada kehidupan beragama, yang lebih mencerminkan relasi manusia dengan Tuhan dan bersifat pribadi. Perhatiannya kepada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendorong munculnya pemikiran untuk membentuk suatu lembaga yang fokus pada sektor tersebut. Hal itu wajar karena Pak Budi memang berpengalaman menangani UMKM; baik sebagai pendiri Gabungan Pelaksana Nasional (Gapensi) Jateng, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng (1983 - 1995), Ketua Dewan Pembina Kadin Jateng (1995 - sekarang), Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jateng (1976 - 1983), maupun Wakil Ketua Umum Hipmi Pusat (1980 - 1983). Gagasan pendirian lembaga itulah yang kemudian berkembang melalui serangkaian ngobrol santai, yang diistilahkannya sebagai ”omong kosong”. Intinya, Pak Budi ingin tetap berkarya dan mengabdi untuk kemaslahatan masyarakat Jateng.
Lebih Konkret

Untuk merintis gagasan itu, 8 Februari 2010 dia mengundang kalangan akademisi, pengusaha, dan birokrasi, yaitu Ketua Kadin Jateng, Ir Solichedi, Kepala Balitbang Provinsi Jateng Drs Agus Suryono, MM, pengusaha Haryanto Halim, Ketua DPD REI Jateng Sudjadi, Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr Ir Budi Widianarko, Rektor Untag Wijaya, SH, dan pengamat ekonomi Prof Dr FX Sugianto. ”Omong kosong” dilanjutkan ke arah pembahasan yang lebih konkret.

Tokoh-tokoh yang hadir saat itu melakukan tukar-menukar gagasan tentang nama, visi-misi, tujuan, dan program aksi lembaga. Diskusi berlangsung santai, segar, sesekali diselingi guyonan khas Pak Budi. Mengenai nama misalnya, ketika saya ajukan ”Budi Santoso Centre” disambut pelesetan, ”Lho, peteng ta, kok nggawa senter.” Begitu pula ketika saya ajukan ”Budi Santoso Syndicate” disambut dengan, ”Wah, kesannya malah seperti mafia.”

Pak Wijaya kemudian menengahi dengan mengatakan, ”Paling pas ya Budi Santoso Foundation, karena kita berharap lembaga ini adalah lembaga serius, terus ada dan berkembang sampai kapan pun.” Ungkapan itu pun ditanggapi dengan guyon Ngayogyakartanan. ”Bolehlah foundation, asal jangan diartikan foundation kosmetik, yang biasa dipakai wedhakan ibu-ibu,” katanya, disambut tawa peserta.

Prof Budi Widianarko menyambut baik ide pendirian yayasan itu, bahkan berharap agar lembaga ini tidak hanya berkiprah di Jateng, melainkan juga di tingkat nasional. Haryanto Halim menyoroti, selain fokus masalah ekonomi, idealnya BSF juga dapat memberi kontribusi di bidang budaya. Agus Suryanto dan Prof FX Sugianto melihat lembaga ini dapat bersinergi dengan pihak pemerintah dalam pengembangan perekonomian daerah, terutama sektor UMKM. Sudjadi, sesuai dengan posisinya sebagai Ketua Real Estat Indonesia (REI) Jateng, memberi masukan tentang kondisi perumahan rakyat yang masih perlu perhatian lebih. Diskusi itulah yang kemudian memunculkan kesepakatan nama: Budi Santoso Foundation - for social, culture, economic development. 

Oleh sebab itu, BSF merangkul para tokoh dari berbagai latar belakang disiplin ilmu ke dalam wadah yang disebut ”Dewan Pakar”. Selain itu, BSF juga memasukkan beberapa lembaga ke dalam wadah ”Mitra Asosiasi” atau ”Associate Partner”. Keduanya bersifat ad hoc, sewaktu-waktu dapat diajak diskusi atau terlibat dalam program aksi. Dalam konteks yang lebih holistik, sinergitas itu dilandasi oleh semangat ”Jateng Incorporated”, suatu penyatuan dan kebersamaan untuk kemajuan masyarakat Jawa Tengah. ”Kita mulai dari yang kecil-kecil dulu, nanti pelan tapi pasti berkembang menjadi besar,” kata Pak Budi.

Doa disampaikan Prof Dr Abdul Djamil, MA (Rektor IAIN Walisongo) diawali dengan ”tausyiah” (yang oleh Prof Djamil disebut ”sekadar sharing”). Prof Djamil melihat, BSF dilandasi oleh kearifan lokal Jawa, yang memang sangat diperlukan saat ini untuk mengatasi gejolak zaman yang makin absurd. (Adi Ekopriyono-76)

Dahsyatnya Awards 2010 Nidji Paling Atraktif

Berita Utama
27 Februari 2010

JAKARTA - Kepiawaian Nidji beraksi di atas panggung memang sangat memikat. Di antara grup band ataupun penyanyi yang kerap tampil di Dahsyat, acara musik yang muncul tiap pagi di RCTI, ia dinobatkan menjadi yang terbaik. Nidji berhak atas gelar Artis dengan Aksi Panggung Terdahsyat mengalahkan J-Rock, Kotak, Project Pop, bahkan Changcuters yang dikenal gila-gilaan bila tampil di atas panggung.

Gelaran Dahsyatnya Awards kali kedua semalam berlangsung seru di Jakarta International Event and Convention Center (JITEC) Mangga Dua Square. Disiarkan secara langsung dengan dipandu trio ROL, yakni Raffi Ahmad, Olga Syahputra, dan Luna Maya, Dahsyatnya Awards dipenuhi banyak kejutan.

Misalnya D’Masiv yang membawakan lagu Jangan Menyerah bersama penyandang cacat serta Frans, yang memainkan kantong plastik sebagai alat musik tiup yang unik.

Ada pula Wali yang menyanyikan Cari Jodoh bersama pelawak Nardji di dalam mobil angkot. Lantas, empat vokalis, Rian D’Masiv, Pasha Ungu, Giring Nidji, dan Charly ST12 membentuk ‘’band baru’’  dan menyanyikan lagu Chrisye, Seperti yang Kau Mau, sebagai penghargaan terhadap legenda musik Tanah Air itu.

Hingga berita ini diturunkan semalam, acara masih berlangsung. Di antara 11 kategori, telah diumumkan Afgan sebagai Artis Solo Terdahsyat, The Virgin memenangi Artis Duo/Grup Terdahsyat, dan Vierra sebagai Artis Pendatang Baru Terdahsyat.

 Sementara video klip lagu Jangan Menyerah dari D’Masiv menjadi Video Klip Terdahsyat. Topan Cobain terpilih sebagai Sutradara Terdahsyat melalui video klip Bukan Cinta Manusia Biasa dari Dewa 19. Grup band Gruvi menjadi Bintang Tamu Paling Rajin Tampil.  (tn-65)

Februari 24, 2010

Ribuan Alumnus PP Al Falah Ploso Kediri Padati Banjarnegara



SEDERHANA namun penuh makna, mungkin penggalan kalimat itulah yang mampu menggambarkan situasi saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Almarhumin Masyayikh PP Al Falah Ploso Kediri KH. A Djazuly Ustman ke 35, Nyai Hj.Rodliyah ke 14, dan KH.Hamim Djazuly ke 17 yang digelar oleh para alumnus PP Al Falah Ploso Kediri se-Eks Karesidenan Banyumas Selasa (23/2). Acara dilaksanakan di sebelah utara terminal bus induk, Kelurahan Parakancanggah Banjarnegara.

Sejak sore hari hingga menjelang magrib ribuan alumnus dan jamaah terus berdatangan, bahkan saking padatnya hampir tidak ada lagi tempat yang tersisa. Mereka memadati seluruh kursi yang telah disediakan panitia. Akhirnya, sebagian alumnus dan jamaah harus rela tidak duduk dan mengikuti acara dari luar arena.

Kerinduan ribuan alumnus dan jemaah PP Al Falah Ploso Kediri akan sosok Almarhum PP Al Falah Ploso Kediri KH. A Djazuly Ustman seakan terobati, karena dalam kesempatan tersebut kedua putera beliau yakni KH. Zainudin Djazuly dan KH.Nurul Huda Djazuly juga turut hadir.

Prosesi haul ditandai dengan pemberian santunan kepada 30 orang anak yatim piatu, dilanjutkan dengan penyampaian tausyiah oleh KH. Zainudin Djazuly dan KH.Nurul Huda Djazuly dan diakhiri oleh pembacaan tahlil dan doa.

Dalam nasehatnya, KH. Zainudin Djazuly mengharapkan seluruh alumnus dan jemaat PP Al Falah Ploso Kediri untuk tetap menjaga secara murni seluruh ajaran islam yang selama ini telah diajarkan ketika menuntut ilmu selama di ponpes.

Dikatakannya, orang tua mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membesarkan anak agar menjadi orang yang bertanggung jawab bukan hanya kepada negara tapi juga agama. Jangan sampai anak sebagai generasi penerus rusak oleh berbagai hal negatif yang sifatnya liberal dan jauh dari apa yang telah diajarkan Islam.

"Bentengi anak dan generasi muda dengan Iman dan Islam, itulah kewajiban kita sebagai orang tua," ungkapnya.

Menurutnya, perkembangan tekhnologi saat ini lebih banyak mudharatnya daripada positifnya, jika Iman dan Islam seorang muslim lemah. Mereka yang lemah menggunakan tekhnologi untuk hal-hal negatif, namun sebaliknya mereka yang kuat menggunakan tekhnologi untuk kemaslahatan umat manusia.

"Banyak yang karena tekhnologi mereka menjadi serakah, dan lupa diri sehingga akhirnya menghancurkan diri sendiri. Inilah yang harus kita hadapi bersama, jangan sampai generasi muda kita termasuk dalam golongan itu" tuturnya.

Lebih lanjut, menurut KH. Zainudin Djazuly hal lain yang tidak kalah penting guna membentengi generasi muda dari berbagai hal negatif lainnya yakni tetap berusaha untuk hidup bersahaja dan sederhana, tidak berfoya-foya, dan selalu melihat kebawah.

"Inilah yang selalu dianjurkan KH. A Djazuly Ustman agar bisa menikmati hidup yang sesungguhnya dan tidak tersesat pada kehidupan dunia yang sesaat," tukasnya.

Sementara itu putra kedua KH. A Djazuly Ustman, KH.Nurul Huda Djazuly berpesan agar seluruh santri, alumnus, dan jemaat PP Al Falah Ploso Kediri tetap istiqomah dalam memperjuangkan apa yang dicita-citakan oleh ponpes yakni untuk terus memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat umum, sekalipun hanya sedikit yang bisa dilakukan.

"Jangan hitung besar kecilnya, namun manfaat yang bisa kita berikan, karena itu sesungguhnya perjuangan Islam. Istiqomah kuncinya," imbuhnya.

Suasana khusyu terlihat dari wajah para alumnus, dan jemaat PP Al Falah Ploso hingga berakhirnya acara sekitar pukul 23.30. Mereka membubarkan diri dengan tertib. Acara tersebut digelar tiap setahun sekali, di wilayah se-eks Karesidenan Banyumas. (Citra Banch Saldy)

Pedagang Tagih Janji Pemkab Renovasi Pasar Batur



BATUR - Pedagang Pasar Batur tagih janji Pemkab Banjarnegara renovasi bangunan pasar. Pasalnya, rencana renovasi tersebut sudah sejak 4 tahun lalu disosialisasikan, namun hingga kini belum juga direalisasikan.

"Tidak terhitung berapa kali rapat, pengukuran pun sudah sering dilakukan, gambar bentuk bangunan pun sudah ada namun tanda-tanda pekerjaan belum juga tampak," ungkap seorang pedagang pakaian Khadun (53) kemarin.

Dikatakan, padahal kondisi pasar sudah tidak layak. Selain sempit dan penuh sesak juga banyak atap yang bocor dan hilang sehingga ketika hujan, air masuk dan membasahi barang dagangan. Jelas kondisi ini sangat menganggu, bukan hanya pedagang namun juga pembeli mengingat lantai pasar juga menjadi becek.

Menurutnya, kumuhnya pasar selain akibat perawatan yang kurang maksimal dari pihak pengelola, juga karena membludaknya jumlah pedagang saat hari pasaran tiba. Mereka (pedagang-red) tidak diklasifikasikan menurut jenis barang daganganya sehingga terkesan semrawut dan tidak tertib.

Lebih lanjut kata Khadun pedagang mendukung penuh rencana renovasi tersebut, namun pedagang tidak sanggup apabila dana pembangunan dibebankan kepada mereka, apalagi jika besarannya diluar kemampuan mereka.

Pedagang lain, Khoerudin (53) mengatakan Pemkab sebaiknya segera merealisasikan janji tersebut sehingga penataan pasar bisa lebih cepat dilakukan. Pasar dan terminal yang selama ini digabungkan sebaiknya dipisahkan, mengingat ketika hari pasaran lahan terminal itu ditempati oleh banyak pedagang.

"Area terminal itu baiknya di plester ulang lalu kemudian dibangunkan los, sehingga pedagang tidak semrawut dan dapat disatukan dalam satu lokasi," imbuhnya.

Sementara itu sejumlah pedagang yang tidak memiliki los mengatakan siap jika harus ditata oleh Pemkab, sekalipun dibebankan biaya pembelian los.

"Kami siap membayar asalkan biayanya tidak memberatkan pedagang nantinya. Sistem pembayaran juga harus bisa disesuaikan dengan kemampuan pedagang, baik itu harian, mingguan, atau bulanan," ujar pedagang ayam Prapti (35).

Terpisah, Camat Batur Edi Puji Waluyo mengatakan Pasar Batur tidak cukup jika hanya di renovasi namun harus dilakukan pembangunan ulang dan menyeluruh, mengingat pasar tersebut memiliki potensi yang sangat besar. Banyak pedagang dari luar daerah yang berjualan di pasar tersebut, tidak hanya dari Batur saja.

Dikatakan, setelah dibangun penataan pedagang hendaknya dilakukan dengan sistem zonasi sehingga pedagang bisa lebih tertib dan teratur.

Kasi Sarana Perdagangan, Perlindungan Konsumen, dan Kemetrologian Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Diperindagkop) Kabupaten Banjarnegara Wahyudiono mengatakan saat ini pihaknya tengah mengupayakan renovasi Pasar Batur dan juga beberapa pasar desa yang tersebar di seluruh Banjarnegara dengan menggunakan dana stimulus bantuan pusat 2010. Hal ini karena anggaran APBD Banjarnegara sangat minim.

"Kami sudah mengajukan proposal ke Depatemen Perdagangan dan juga kementrian koperasi dan UKM, lewat dana tersebut akan kami upayakan renovasi pasar secepatnya begitu dana turun," paparnya saat dihubungi via telepon genggamnya. (cb-)

Longsor, 16 Korban Tewas Ditemukan



Berita Utama
25 Februari 2010


BANDUNG- Hingga semalam, sebanyak 16 korban ditemukan meninggal dalam bencana tanah longsor, Selasa (22/2), yang melanda permukiman di Perkebunan Teh Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

Sepuluh korban di antaranya ditemukan pada proses pencarian yang dilakukan personel gabungan sepanjang hari kemarin, enam lainnya sesaat setelah kejadian. Jumlah korban tertimbun masih simpang siur. Semula dikabarkan mencapai 70 orang, namun pendataan di lapangan sebanyak 43 orang. Mereka terdiri atas 12 pria, 18 perempuan, dan 13 anak-anak.

Dengan ditemukannya 16 jasad korban, personel gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan relawan akan melanjutkan pencarian terhadapkorban tersisa pada Kamis (25/2) ini.

Proses pencarian kemarin disaksikan Wapres Boediono dan unsur Muspida Pemprov Jabar. Boediono menyerahkan bantuan dana Rp 200 juta. Kapolres Bandung AKBP Imran Yunus menyatakan pihaknya menetapkan waktu pencarian selama sepekan. Selama itu, tim akan berusaha menemukan korban yang diduga masih tertimbun. “Saat ini yang baru terdata 43 orang, termasuk 16 orang yang sudah ditemukan,” katanya.

Dua alat berat dikerahkan untuk membantu pencarian. Meski demikian, pengoperasian alat berat begu dan loader harus dilakukan secara hati-hati. Sebab tanah di sekitar lokasi labil, sehingga berpotensi menimbulkan longsor susulan.

Koordinator Rescue Relawan Soma Soparsa menyatakan, kegiatan pencarian relatif tidak sulit. Korban tidak terbenam dalam gundukan longsor sehingga mudah diangkat.

Kebanyakan terseret lidah longsoran yang panjangnya bisa mencapai 1 Km. Sebagian korban tergeletak di pinggiran sungai. Dia mengeluhkan kunjungan pejabat yang justru memecah konsentrasi personil.

Dia memperkirakan pencarian baru akan menemui kesulitan pada hari ini. Korban tersisa berada dalam timbunan utama di sekitar bangunan pabrik. Saat kejadian, pabrik baru saja memulai jam kerja. “Kedalamannya diperkirakan antara 3-10 meter, kami akan fokus ke titik tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, kerabat korban masih terus berharap keluarganya ditemukan. Sampai menjelang petang, banyak di antara mereka yang masih berada di lokasi. Salah satunya Dana (64). “Saya mencari cucu saya, Isan umur 1,5 tahun. Sampai sekarang saya belum tahu nasibnya,” tuturnya.

Kedua orang tua Isan selamat. Balita itu menjadi korban karena saat kejadian dititipkan ke sebuah tempat penitipan anak di permukiman yang tepat berada di kaki Gunung Tilu. Berdasarkan keterangan di lapangan, kejadian longsor itu berlangsung dua kali. Peristiwa pertama menghantam permukiman dan bangunan pabrik di atas.

Tak lama berselang, longsor yang lebih dahsyat menggelontorkan material hingga permukiman di bawahnya. Total keseluruhan mencapai 21 rumah, bangunan pabrik, dan mematikan pembangkit listrik karena aliran sungai sebagai tenaganya tertutup.

Musibah itu ditaksir menyebabkan kerugian hingga Rp 5 miliar. Longsor juga membuat sebanyak 200 warga perkampungan Dewata itu diungsikan. Sebanyak 100 jiwa ditempatkan di Perkebunan Teh Kanaan. Sisanya ditampung di rumah-rumah karyawan yang tidak terkena musibah serta tenda pleton.
Sementara korban selamat berupaya menyelamatkan perabotan rumah dengan mengangkutnya ke lokasi aman. Mereka tampak trauma, dan sementara menenangkan diri ke rumah kerabat.

Longsoran ke salah pusat kegiatan Perkebunan Teh Dewata itu cukup mengerikan. Lidah longsor menjulur panjang dengan pemandangan kerusakan permukiman yang begitu jelas.

Bantuan terus berdatangan. Kendaraan angkut terus menurunkan muatan. Banyak pula warga yang berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan. Kondisinya jalan yang terjal dan berlumpur menuju lokasi kerap macet. (dwi-60)

Bupati Cilacap Divonis 9 Tahun Penjara



Berita Utama
25 Februari 2010

Wajib Kembalikan Rp 14,1 Miliar

CILACAP - Bupati nonaktif Cilacap Probo Yulastoro divonis hukuman penjara selama sembilan tahun oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Cilacap, kemarin. Persidangan tersebut dalam perkara penyimpangan dana insentif 2004-2008 Cilacap, dana DAK Kesehatan 2004, dana retribusi Pelindo 2004, dana penggalian PAD dan dana Kas Daerah.

‘’Terdakwa telah terbukti dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Majelis hakim menjatuhkan pidana penjara sembilan tahun penjara,’’ kata ketua majelis hakim Solahudin SH saat membacakan putusan.

Selain itu majelis hakim menghukum terdakwa untuk mengganti denda sebesar Rp 200 juta. Bila denda tidak dibayar, maka diganti dengan dengan kurungan penjara selama enam bulan.

Hakim menyatakan terdakwa melanggar dakwaan primer Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
‘’Ketiga, memerintahkan terdakwa untuk mengganti kerugian negara sebesar Rp 14.107.484.523.’’ Bila dalam waktu sebelun setelah putusan memiliki kekuatan hukum tetap namun uang pengganti tidak dibayar, maka harta benda terdakwa yang saat ini sudah disita, berupa empat bidang tanah, akan dilelang dan sebagai uang pengganti. Jika tanah-tanah tersebut tidak cukup, maka diganti pidana penjara tiga tahun.

Hakim menegaskan semua unsur dalam perkara tindak korupsi, seperti memperkaya diri sendiri, melakukan tindak melawan hukum, dan merugikan negara terpenuhi semua.

Dalam catatan Suara Merdeka diketahui, termasuk dana yang diduga disimpangkan adalah dana dana DAK Kesehatan 2004 Rp 1,5 miliar, dana retribusi Pelindo 2004 Rp 1,6 miliar, dugaan penyimpangan dana DAK 2005-2008 Rp 12,5 miliar, dana Operasional PAD Rp 1,3 miliar dan dana dugaan penyimpangan Kas Daerah Rp 4,14 miliar. Total dugaan penyimpangan mencapai Rp 21,1 miliar. Uang tersebut tidak hanya digunakan Probo, tetapi diduga juga digunakan pihak lain sete;ah dibagi-bagi. Karena itu, Probo diminta mengembalikan uang yang telah digunakannya saja.

Dalam sidang tersebut juga disebutkan dugaan penyimpangan terdakwa karena menggunakan anggaran yang tidak masuk dalam struktur APBD. Terdakwa juga menggunakan rekening pribadi untuk menyimpan dana pemerintah pusat maupun daerah masuk dalam dana-dana tersebut.

Yang meringankan, terdakwa berlaku santun, belum pernah dihukum, menyesali perbuatan, dan memiliki tanggungan keluarga. Sementara yang memberatkan terdakwa terbukti bersalah, pejabat negara, dan tidak mendukung program pemberantasan korupsi.

Sidang pembacaan vonis berjalan lebih dari enam jam. Sidang dimulai pukul 9.30 hingga pukul 16.45. Penasihat hukum terdakwa, Bambang Sri Wahono SH, menyatakan pikir-pikir atas putusan tersebut. Dia belum bisa memutuskan apakah akan naik banding atau tidak.

‘’Kami masih pikir-pikir. Butuh waktu untuk menyikapi putusan ini,’’ katanya. Dia menyatakan, vonis terkesan bahwa pengadilan korupsi masih tebang pilih. Ini karena ada orang lain yang patut menjadi tersangka dalam kasus tersebut yaitu mantan Sekda Sayidi tidak ikut diperkarakan.

Padahal fakta di persidangan jelas-jelas disebutkan mantan sekda ikut manjadi pihak penentu dalam turunnya kebijakan yang diambil bupati. (G21-60)

Ibra Selamatkan Barca



Berita Utama
25 Februari 2010


STUTTGART - Gol Zlatan ’’Ibra’’ Ibrahimovic menyelamatkan Barcelona dari kekalahan. Barca ditahan tuan rumah VfB Stuttgart 1-1 pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions di Mercedes-Benz Arena, Rabu (24/2) dini hari WIB.
Cacau membawa Stuttgart memimpin pada menit ke-25. Ibra membalas di menit ke-52.

Wakil Jerman itu memiliki peluang untuk menambah gol ketika melakukan tekanan bertubi-tubi pada babak pertama. Meski kalah dalam penguasaan bola, Stuttgart berhasil melepaskan lima tembakan ke gawang. Sementara La Blaugrana cuma empat kali.

Barca mendominasi ball possession dengan 67% berbanding 33%. Namun, juara bertahan dari Spanyol itu kesulitan menembus lini pertahanan pasukan Christian Gross.

”Kalau kami tampil seperti ini, rasanya sulit untuk mempertahankan titel juara. Kami harus bermain lebih bagus dan sebetulnya kami mampu melakukan hal itu. Namun, jangan lupa, kompetisi Eropa selalu menampilkan tim yang tangguh,” ungkap Pelatih Barca Josep ’’Pep’’ Guardiola. Dia lalu menegaskan, ”Pertandingan Eropa sangat keras, begitu sulit dan amat menantang.’’
Frustrasi

Gelandang Stuttgart Christian Traesch punya peluang untuk membidik gol kedua. Sayang, tembakannya melebar. Gol Ibra tercipta berkat umpan Gerard Pique. Tendangan striker asal Swedia itu berhasil memperdaya kiper Jens Lehmann. ’’Kami melalui laga yang buruk. Kami sering kehilangan bola di daerah berbahaya, tetapi kami bisa memperbaikinya di 45 menit kedua,’’ tutur winger Barca Andres Iniesta.

Pelatih Stuttgart Christian Gross mengaku frustrasi lantaran skuadnya gagal menambah gol dalam 45 menit pertama. ”Mereka tak membuat banyak peluang. Permainan pada babak pertama hebat dan seharusnya itu dipertahankan di paro kedua. Tidak banyak tim yang bisa mengimbangi Barcelona, jadi saya cukup gembira dengan hasil ini,’’ jelas Gross. Pertemuan kedua akan dimainkan di Camp Nou, 17 Maret mendatang. (rtr,A7-31)

Dadang Tewas setelah Selamatkan Puluhan Orang



Berita Utama
25 Februari 2010

Bencana Longsor di Perkebunan Teh



Bencana menghampiri warga di sekitar perkebunan teh, di Kabupaten Bandung. Sedikitnya 16 korban ditemukan tewas, puluhan korban lainnya masih tertimbun. Korban selamat masih trauma.

TANAH longsor di Perkebunan Teh Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung pada Selasa (22/2) berlangsung cepat. Bangunan rumah, pabrik, dan fasilitas umum hancur tertimbun longsoran.
Korban jiwa belum bisa dipastikan, tetapi sedikitnya 16 orang telah ditemukan tewas tertimbun. Puluhan lagi diperkirakan masih tertimbun dan hingga kemarin belum ditemukan.

Saat kejadian, sekitar pukul 08.20, sebagian warga yang baru memulai aktivitasnya tak menyadari kejadian tersebut. Bencana itu tidak memberikan kesempatan banyak warga untuk menyelamatkan diri. Longsor terjadi dua kali secara beruntun dengan rentang waktu yang berdekatan.

Sebenarnya, warga sudah berusaha lari. Pasalnya, gemuruh di longsoran pertama yang menghantam permukiman dan bangunan pabrik membuat kesigapan warga yang tinggal di permukiman itu terpompa.

Aliran darah terkesiap seketika. Seorang pria paruh baya, Ana, tinggal di afdeling yang terkena longsoran itu menceritakan, tetangganya, Dadang begitu mendengar suara keras langsung mendatangi Gedung Koperasi Karyawan.
Dia bermaksud memberitahu puluhan orang yang berada di dalamnya segera keluar. Tetangganya pun langsung berhamburan menyelamatkan diri.

Dadang sendiri segera beranjak ke pulang untuk membawa keluar anaknya. “Belum sempat keluar, longsoran kedua terjadi dan memerangkap keduanya, nasibnya belum diketahui karena masih tertimbun,” katanya sambil mengangkut perabotan rumahnya yang bisa diselamatkan.

Meski selamat, Ana tampak trauma. Kejadian longsor yang baru pertama kali melanda tempat tinggalnya telah menghilangkan hasratnya menempati kawasan yang mewarnai kehidupannya sebagai pekerja perkebunan.

“Tidak mau, takut terulang,” katanya. Lain Ana lain Sohibin (54). Dia telah berupaya mencegah dampak longsoran yang lebih besar. Sehari sebelum kejadian, dia curiga karena aliran dari mata air yang selama ini digunakan warga berwarna keruh. Dia pun mengecek ke arah puncak Gunung Tilu. Air itu tetap berwarna keruh. “Takutnya ada longsor,” tuturnya.

Dia pun menanyakan kepada perambah hutan dari daerah lain yang sering melintas di kawasan mata air. Kembali dia bertanya, apa ada longsoran di puncak.

Pertanyaan penuh kecurigaan itu dilayangkan tanpa bosan. Pasalnya, kondisi itu di luar kebiasaan. Karena belum yakin, dia melaporkan temuan tersebut kepada mandor dan administratur perkebunan. Dia meminta agar mata air yang keruh dicek untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Bila terjadi longsor ia menduga bisa mengancam permukiman di bawahnya.

Pengecekan dilakukan kedua orang itu pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00. Hanya saja, mereka tak menemukan kejanggalan. Saat turun, tanpa diduga, longsor terjadi. Gerakan tanah itu terjadi dua kali dan brelangsung sangat cepat.

“Longsor pertama tak seberapa, tapi longsor yang kedua benar-benar luar biasa. Kemungkinan karena mata air itu jebol hingga membawa tanah longsoran. Benar-benar tidak terbayangkan,” katanya.

Akibat peristiwa itu, tiga keponakan Suhibin hilang. Ketiganya yakni Weni, Yeni, dan Isni. Sementara adik iparnya, Jajang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. “Sudah diambil keluarganya untuk dimakamkan,” katanya dengan tatapan layu. Air yang mengalir dari mata air tampak menggenangi jalan menuju lokasi longsor. Begitu deras. Sementara tumpukan material terlihat lunak.

Puluhan rumah tertimbun bersama penghuninya. Keberadaan aliran mata air nyaris ditemui dalam setiap peristiwa longsor. Kemungkinan tersumbat, sementara ada lapisan kedap air yang berada di bawah lapisan tanah membuat keseimbangan bukit menjadi labil dan menghadirkan peristiwa maut. Menurut Tim PVMBG, Gede Suantika, akumulasi air menyebabkan ikatan tanah menjadi renggang. Demikian pula peristiwa di Tenjolaya.

“Akibatnya, pergerakan tanah menjadi mudah lepas, longsor. Apalagi ini perbukitan terjal,” tandasnya. Alarm alam sudah berbunyi, tapi kadang manusia tidak segera cepat menangkapknya. Dibutuhkan ikhtiar bersama agar musibah serupa tak terulang. (Dwi Setiady-60)

Februari 23, 2010

LOWONGAN

LOWONGAN

Penataan Kios Jl Simpang Tiga Klampok



 PURWAREJA KLAMPOK

-Penataan kios di Jl Simpang Tiga Klampok Kecamatan Purwareja Klampok dinilai dapat meningkatkan potensi daerah perbatasan itu sebagai pintu gerbang Kabupaten Banjarnegara. Namun demikian, tidak seharusnya pengembangan potensi Klampok itu dibebankan semua pada pihak desa. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi B dari wilayah Dapil II, Trimulyantoro, menanggapi rencana penataan kios di daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga itu. Sebagai wilayah yang bersebelahan dengan kabupaten tetangga, menurutnya, Kecamatan Purwareja Klampok sudah sepantasnya dikembangkan. Trimulyantoro mengungkapkan, penataan kios di wilayah itu sebaiknya melibatkan semua pihak, baik masyarakat setempat maupun pemerintah. Ditegaskan, yang pasti tidak hanya dilakukan oleh pihak Pemerintah Desa Klampok. "Area kios yang akan ditata ulang itu memang kebetulan berada dalam wilayah Desa Klampok, sehingga desa Memiliki kewenangan dengan wilayahnya. Tapi harus diingat pula sebagai pintu gerbang daerah itu memiliki peran, baik untuk desa dan juga untuk Kabupaten Banjarnegara," ungkapnya baru-baru ini. Sebab itu, menurutnya, pemerintah sebaiknya membantu proses penataan kios itu. Selain karena itu sudah seharusnya dilakukan pemerintah, kenyataannya proses yang sejauh ini dijalankan desa masih menemui kendala karena pihak pedagang merasa dirugikan. Lebih lanjut, peran pemerintah akan meringankan beban pedagang. Salah satu langkah yang bisa diambil pemerintah menurutnya dengan memberikan subsidi sehingga pedagang lama tidak berat membayar kios-kios yang selama ini ditempatinya. Demikian juga dengan calon pedagang yang akan menempati kios itu nantinya. "itu salah satu cara memanusiakan pedagang," lanjutnya. Dia berpendapat, Kecamatan Purwareja Klampok, dan Desa klampok di dalamnya, memiliki aset bagus yang juga berpotensi memajukan Kabupaten Banjarnegara. Disebutkan, hasil industri rumahan berupa makanan kecil khas Banjarnegara, kerajinan berbahan baku bambu, dan produksi keramik, bisa menambah semarak wajah Kabupaten Banjarnegara.(K33)

Alih Fungsi Lahan, Tantangan Terberat Pertanian





KOTA

-Persoalan alih fungsi lahan pertanian rupanya menjadi tantangan terberat pemerintah Kabupaten Banjarnegara, dalam mengembangkan sektor pertanian. Pasalnya, hal itu tidak mungkin dikendalikan dengan cara serta merta melarang petani mengubah fungsi lahan pertanian mereka untuk kegiatan lainnya. Sebaliknya, perubahan fungsi lahan pertanian terjadi sesuai dengan perkembangan zaman. Dari waktu ke waktu, banyak masyarakat membangun gedung atau usaha selain pertanian di lahan yang semula adalah lahan pertanian. Akibatnya, lahan pertanian pun semakin berkurang. Berdasarkan data dihimpun dari kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Banjarnegara, rata-rata per tahun pengurangan lahan pertanian sebesar 8 hektare. Lebih detail, dari 2003 hingga 2008, secara berurutan terjadi pengurangan lahan pertanian 7,0 hektare, 7,1 hektare, 17,7 hektare, 9,4 hektare, 10,3 hektare, dan 11,4 hektare. Data terakhir, 2009 terjadi pengurangan lahan pertanian sebesar 11,6 hektare. Sehingga, terhitung dari lahan pertanian pada 2008 kira-kira seluas 66.050 hektare, pada 2009 menjadi sekitar 66.039 hektare. Kepala Seksi Pengaturan dan Penataan Pertanahan, BPN Banjarnegara, Aminuddin, menjelaskan data tersebut hanya menggambarkan terjadinya pengurangan lahan pertanian di Kabupaten Banjarnegara dari tahun ke tahun. Ditegaskan, perhitungan itu tidak mewakili luas lahan pertanian dan luas pengurangan lahan secara menyeluruh. "Pasalnya, data itu hanya diperoleh dari proses pengalihan fungsi lahan yang masuk ke BPN untuk mendapatkan izin, sedangkan yang memang tidak semestinya tercatat di BPN masih banyak," jelasnya kemarin (23/2). Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dintannakan, Lukman, mengatakan pengurangan lahan pertanian memang tantangan sektor pertanian. Sejauh ini, pihaknya hanya bisa menghimbau masyarakat petani agar tidak mengalihfungsikan lahan pertaniannya untuk kegiatan lain. Itu menurutnya mengingat pentingnya sektor pertanian di Banjarnegara. "Lebih dari itu saya tidak berwenang karena lahan itu kan

milik mereka sendiri. Jadi ini sekedar himbauan saja," katanya. Namun demikian, pihaknya tetap optimistis dengan sektor pertanian. Meski terjadi pengurangan lahan dari tahun ke tahun, beberapa upaya ditempuh agar pertanian tetap meningkat. Salah satunya dengan peningkatan indeks penanaman pertanaman. Disebutkan, yang semula hanya menanam dua kali dalam setahun, kini saatnya diterapkan 3 kali per tahun. Tiga kali tanam yang biasa dilakukan di sawah irigasi akan tetap ditingkatkan. Sementara, pada lahan tadah hujan yang biasa dua kali penanaman akan ditambah menjadi tiga kali tanam, yaitu dengan sistem "padi-padi-palawija". Cara itu dilakukan sebab hampir tidak ada cara lain. Menurutnya, dipastikan ekstensifikasi pertanian tidak bisa dilakukan di Banjarnegara. "Lahan saja sudah berkurang, otomatis tidak mungkin melakukan perluasan," ujarnya.(K33)

Tanpa Operasi, Hanya Bertahan 2,5 Tahun



Berita Utama
24 Februari 2010

Bilqis Dijenguk Linda Gumelar


SEMARANG -Berat badan Bilqis Anindya Passa sudah mendekati batas memungkinkan untuk pelaksanaan operasi cangkok hati. Hingga kemarin berat badan penderita atresia bilier itu mencapai 8,8 kg dari 9 kilogram yang ditargetkan. Kendati begitu Tim Cangkok Hati RSUP Dr Kariadi belum menentukan kapan operasi terhadap Bilqis bakal dilakukan.

”Kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan di luar negeri,’’ kata penggagas Tim Cangkok Hati Prof Dr Ag Sumantri SpA(K) di ruang sidang RSUP Dr Kariadi, Selasa (23/2).

Sumantri mengungkapkan pada penderita atresia bilier seperti Bilqis, cangkok hati menjadi satu-satunya solusi penyembuhan. Hati penderita diambil keseluruhan dan diganti dengan milik pendonor. Tanpa operasi kemungkinan untuk bisa bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama sangatlah kecil.

”Tanpa operasi peluang untuk hidup lebih dari usia 2,5 tahun hanya sekitar 5%. Tanpa ada operasi penderita akan mengalami penurunan fisik dan fungsi otak,’’ terang dia.

Hingga saat ini penyebab dari kelainan hati yang dijumpai pada satu dari 5.000-10.000 kelahiran itu belum diketahui. Pemberian obat tak bisa membuat kualitas hidup penderita lebih baik.

Persiapan operasi pun tak semudah yang dibayangkan. Harus diketahui sejauh mana tingkat keparahan dari penyakit tersebut. Perlu dilihat juga sejauh mana hati yang ada bisa

berfungsi. “Yang pasti operasi tersebut harus bisa meningkatkan kualitas hidup dari penderita,’’ imbuh dokter Sofwan Dahlan yang juga anggota Tim Cangkok Hati.

Proses Berlangsung

Saat ini tim terus memantau perkembangan kelainan hati yang diderita Bilqis. Tak dipungkiri oleh Sofwan, proses perkembangan penyakit Bilqis terus berlangsung. Ini berarti tim dokter harus berpacu dengan waktu untuk bisa menyembuhkan. “Bukan hanya pelaksanaan operasi yang dipersiapkan tetapi juga asupan makanan bagi Bilqis pascaoperasi nantinya,’’ kata dia.

Pihak keluarga sangat mengharapkan operasi Bilqis segera dilakukan. Bahruddin Syatha, kakek Bilqis, selaku wakil dari keluarga mengkhawatirkan penyakit Bilqis makin parah. Salah satu indikasi bertambah parahnya penyakit bisa diketahui dari penambahan albumin yang diberikan.

“Dulu albumin hanya diberikan tiap tiga bulan sekali. Akan tetapi sekarang malah tiga hari sekali. Takutnya nanti nggak keburu,’’ kata dia.
Bahruddin juga berharap tim melibatkan dokter yang menangani Bilqis sejak lahir. Pasalnya dokter tersebut dianggapnya mengetahui banyak riwayat dari penyakit cucunya tersebut. “Tapi agaknya tim dokter dari RSUP Dr Kariadi memilih untuk menangani sendiri,’’ kata dia.

Sementara itu Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Ameliasari Gumelar didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sri Suharti Bibit Waluyo kemarin menengok Bilqis di rumah sakit. Dalam kunjungan, Linda menggendong balita berusia 18 bulan itu. Istri dari Agum Gumelar tersebut juga memberikan ciuman sayang terhadap Bilgis.
Linda juga memberikan dukungan terhadap kedua orang tua Bilqis. Dia berharap masyarakat akan terus berpartisispasi untuk memantau anak-anak yang memiliki permasalahan cukup berat.

“Bukan hanya masyarakat yang harus melakukan action tetapi juga pemerintah daerah. Kami sendiri akan terus melakukan koordinasi dengan segenap pihak untuk bisa membantu,’’ terang dia.(H31-62)

Perekonomian Tak Terpengaruh



Berita Utama
24 Februari 2010
JAKARTA - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai proses politik penyelesaian kasus Bank Century melalui Pansus Hak Angket tidak mengganggu perekonomian. ’’Masyarakat kita sudah memiliki daya tahan bahwa ini persoalan politik,’’ katanya di Jakarta, Selasa (23/2).

Masyarakat, lanjutnya, bisa membedakan mana persoalan yang masuk ranah politik dan mana yang ada di ranah perekonomian. Lagi pula, kondisi perekonomian Indonesia saat ini cukup stabil dan tidak terpengaruh isu-isu yang keluar dalam proses pansus. ’’Coba lihat, IHSG tetap baik, devisa naik, rupiah menguat, karena ekonomi kita sangat stabil, tidak terpengaruh hal itu,’’ tambah Hatta.

Pemerintah melansir terjadi penguatan perekonomian yang dilihat dari pertumbuhan ekonomi 2009 sebesar 4,5%, terbesar ketiga setelah China dan India. Selain itu, rupiah menguat terhadap dolar AS sebesar 15,4% sepanjang 2009. Penguatan ini tertinggi di Asia. Bahkan, penguatan berlanjut pada Januari-Februari sebesar 1,3%.

Cadangan devisa mencapai 66,11 miliar dolar AS sampai Desember 2009 atau setara 6 bulan impor. Penguatan juga terlihat dari IHSG sebesar 87%. Posisi 18 Februari IHSG 2.581 atau meningkat 1,9%. Di bulan Januari 2010, terjadi inflow saham sebesar Rp 0,43 triliun.

Hatta mengatakan, sejauh ini tidak ada keluhan Pansus Century memengaruhi politik ekonomi Indonesia, termasuk dari kacamata investor asing. ’’Saya terima delegasi dagang dari negara mana pun, dari AS, China, Eropa, mereka tetap optimistis Indonesia negara yang sangat diminati saat ini.’’(J10-49)

Anjing Tertinggi Dunia



Berita Utama
24 Februari 2010
ANJING Great Dane (anjing dari trah terbesar dunia) biru yang beratnya 125 kg memberi arti baru bagi istilah ’’anjing besar’’. Pasalnya, Guinness World Records menyatakan Giant George dari Tucson itu sebagai anjing tertinggi dunia. Guinness, kemarin, menyebut binatang tersebut memiliki tinggi tiga kaki dan 7 inci (sekitar 110 cm) dari telapak kaki sampai bahu.

Tinggi itu hanya selisih dua milimeter dari rival utamanya, Titan — anjing Great Dane putih asal San Diego. Titan (4) dinobatkan sebagai anjing tertinggi dunia pada 2009 setelah Gibson, Great Dane asal Grass Valley, California, mati akibat kanker tulang. (26)

Ikut Training ESQ



Berita Utama
24 Februari 2010
SOSOK
KEBIASAAN tidak jujur sebagian masyarakat membuat gemas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. “Bangsa ini terpuruk karena banyak pejabat dan pemimpinnya tersandera oleh ketidakjujuran sehingga tidak berani melakukan tindakan benar. Akibatnya penegakan hukum dan birokrasi terhambat,” katanya, di sela pembukaan Training ESQ, di Jakarta, kemarin.

Guru Besar Hukum Tata Negara UII ini menilai, orang yang ingin melakukan pembaruan perlu keberanian. Jika sudah dilandasi kejujuran tidak akan pernah takut risiko “Orang yang beriman dengan perkataannya istikamah, di dalam hidupnya tidak takut dan cemas. Orang yang takut mengambil keputusan, tidak bertindak cepat, tepat , dan cermat karena ia tidak istikamah.”

Menurutnya, kalau generasi tua sudah tidak bisa diharapkan, lebih baik memperbaiki generasi yang akan datang. Satu tempat penyemaian kader pemimpin bangsa yang istikamah, jujur, tulus, brilian adalah ESQ.

Apakah Mahfud sudah mengikuti training Ary Ginanjar di ESQ? “Sejak tiga tahun lalu dipaksa oleh dua anak saya untuk ikut ESQ. Mereka ingin ayahnya menjadi orang baik

Merindukan Anak



Berita Utama
24 Februari 2010
SOSOK
KEBAHAGIAAN seorang ibu jika bisa bertemu anak kandungnya kapan pun diinginkan. Namun bagi Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszynski kebahagiaan itu, tampaknya sulit didapatkan saat ini. Hal itu diakuinya ketika untuk kali pertama muncul di depan publik dengan status barunya sebagai istri dari Mike Lewis.

Bintang iklan, sinetron, dan layar lebar kelahiran Bandung, 25 Desember 1974 itu, meminta kepada semua ibu yang bernasib seperti dirinya, untuk terus berupaya memperjuangkan haknya. ‘’Yaitu supaya dapat menemui anaknya sendiri, kapan pun dia suka,’’ katanya di Jakarta, kemarin.

Meski terus berjuang untuk bisa menemui anak tunggalnya, Rasya, dari pernikahan dengan Teuku Rafly, Tamara tetap bersyukur dengan statusnya saat ini.

Bersama suaminya, ia terjun di yayasan The Last Wishes, yang menggalang dan menyalurkan bantuan kepada anak-anak cacat, yang telah divonis mati secara medis oleh dokter. ‘’Kepada anak-anak yang kurang beruntung itulah, saya menumpahkan kasih sayang sebagai ibu, sembari terus berjuang agar bisa menemui anak kandung saya.’’ (Benny Benke-60)

Februari 22, 2010

DPR Janji Kawal RUU Desa

Berita Utama
23 Februari 2010



JAKARTA - Massa Parade Nusantara tumpah ruah di depan Gedung DPR RI. Mereka meminta agar di dalam RUU Desa, 10 persen dari APBN dapat langsung dialokasikan ke desa. DPR berjanji akan mengawas RUU itu.
“Desa tidak tersentuh anggaran secara langsung,” kata Koordinator Parade Nusantara, Sudir Santoso, dalam pertemuan pimpinan DPR dan perwakilan massa di DPR, Jakarta, Senin (22/2).

Sudir menjelaskan, sesuai dengan UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara, anggaran diberikan hanya sampai ke pemerintah kabupaten/kota. Akan tetapi pemda seringkali tidak memberikan dana ke desa karena defisit anggaran. Karena itu, Parade Nusantara meminta agar 10 persen dari APBN dialokasikan ke desa secara langsung.

“Harapan saya, mohon hal ini dapat dibahas di Baleg (Badan Legislasi). Kalaupun 10 persen tidak bisa langsung ke desa, silakan (ditaruh) ke kas daerah. Tapi tolong ditulis di undang-undangnya. Pemda tidak bisa mengalihkan (dana itu) atas dalih apa pun,” jelasnya.

Tuntutan lain adalah, masa jabatan kepala desa dari enam tahun menjadi delapan atau 10 tahun, periodeisasi keikutsertaan di dalam pilkades dengan ketentuan batasan umur 60 s/d 65 tahun (tidak hanya diizinkan 2 kali periode masa jabatan).

Selanjutnya, mengenai biaya pilkades ditanggung 100 persen oleh APBD kabupaten, batasan masa jabatan perangkat desa sampai dengan usia 60 s/d 65 tahun, penetapan dana purnabakti bagi kepala desa dan perangkat desa apabila purnatugas, dan asuransi kesehatan kematian bagi kepala desa, perangkat desa dan keluarga.

Tidak Masalah

Ketua DPR Marzuki Alie pun menyatakan, jika hal itu yang diminta maka seharusnya sudah tidak ada masalah lagi. Tinggal mengatur mekanisme dan dibuat mekanisme aturannya. “Kami akan kawal itu. Dua minggu sekali kami akan rapat dengan Baleg untuk konsultasi progres UU,”jelasnya.

Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, juga berjanji akan menuliskan surat ke Baleg. “Agar memasukkan RUU tentang apa pun namanya ini agar bisa digeser ke 2010,” tuturnya.

Sebelumnya, rapat paripurna DPR memutuskan baru akan membahas RUU Desa pada tahun 2011.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kementerian Dalam Negeri, Tanribali Lamo mengakui, pemerintah sulit memenuhi tuntutan perangkat desa yang tergabung dalam Parade Nusantara karena terbentur dengan UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara.

‘’Dalam UU Nomor 33 Tahun 2004 disebutkan bahwa subsidi APBN terkecil hanya sampai tingkat kabupaten/kota. Kalau mau disetujui, maka pemerintah dan DPR harus mengubah UU ini lebih dulu sehingga tidak ada benturan,’’ ujarnya saat menemui perwakilan Parade Nusantara di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Mengenai tuntutan lainnya, Tanribali mengatakan, Kementerian Dalam Negeri dan DPR akan membahas secara keseluruhan dalam pembahasan RUU Desa karena hal tersebut sudah masuk ke persoalan teknis. ‘’Hasil pembicaraan antara kami dan DPR, sudah sepakat bahwa kami segera membahas RUU Desa,’’ tambahnya.

Ketua Badan Legislasi DPR, Ignatius Moelyono juga menegaskan, pihaknya siap bekerja untuk membahas RUU Desa karena perangkat desa dinilai merupakan salah satu kekuatan dasar negara ini, dan desa merupakan pangkal apa pun yang menjadi warna dalam kehidupan nasional. ‘’Apalagi, dalam RUU Desa ada dua hal pokok yang akan diatur yakni pemerintahan desa dan pembangunan pedesaan,’’ katanya.
Untuk itu, dia meminta agar Parade Nusantara juga dapat mempersiapkan tim kecil guna membantu DPR dan pemerintah dalam pembahasan RUU Desa tersebut, seperti memberi masukan yang komprehensif.(J22,K32-49)

Gedung Pusat Administrasi Unsoed Terbakar



SEKILAS DAERAH

PURWOKERTO-Salah satu ruangan gedung pusat administrasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Sabtu (20/2) malam sekitar pukul 22.30 terbakar. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Tapi barang-barang di ruangan, seperti laptop, komputer, AC dan televisi serta perabotan hangus dilalap api.

Jumlah kerugian materi secara pasti belum diketahui, karena masih dihitung. Namun menurut Humas Unsoed Heru Buntyadi, kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Kerugian itu belum termasuk kerusakan gedung.

Kepada wartawan dia mengatakan, ruangan yang terbakar merupakan ruang bagian keuangan pusat administrasi yang berukuran 6x6 meter. Kebakaran itu diduga terjadi, karena hubungan arus pendek listrik. Dalam ruangan ini terdapat sejumlah dokumen penting terkait dengan data keuangan Unsoed, piranti komputer, mebelair, teve, AC dan lainnya.

Petugas pemadam dengan sigap menyemprotkan air ke dalam ruangan dari beberapa arah. Dalam waktu sekitar setengah jam api sudah tak menyala. Namun asap masih mengepul, sehingga penyemprotan terus dilakukan agar api benar-benar padam tak sampai merembet ke ruang lain yang bisa menimbulkan kobaran api lebih besar. Api benar-benar padam hingga tak ada asap mengepul lagi sekitar pukul 23.30.(G23,H48-33)

Tebing Sungai Tajum Longsor



23 Februari 2010

Satu Keluarga Terpaksa Boyongan
BANYUMAS-Tebing di tepi Sungai Tajum yang terletak di Desa Karangawang longsor, karena erosi.

Daerah aliran Sungai Tajum yang masuk wilayah Dukuh Dupret RT 7 RW 2 Desa Karangbawang mengalami erosi. Peristiwa tersebut menyebabkan talud penahan tebing ambrol. Selain itu sebuah rumah yang terletak di tepi sungai tersebut terpaksa pindah.

Seorang warga Desa Karangbawang Tisem (55) mengatakan, tanah mulai terlihat berguguran pada Rabu (17/2). Ia mengatakan, hingga saat ini tanah yang longsor akibat erosi masih terus berguguran.

Hal itu menyebabkan warga yang bermukim di tepi sungai itu was was.
"Pergerakan tanah cepat sekali. Rabu kemarin pohon kelapa masih tegak sekarang sudah mentiung," ujarnya.

Menurut dia, akibat peristiwa tersebut seorang tetangganya terpaksa boyongan, karena khawatir rumahnya ambruk. Sebab tanah di samping rumahnya telah ambles akibat erosi. Rumah milik tetangganya itu pada Sabtu (19/2) telah dibongkar pemiliknya.

Sementara, menurut seorang warga lainnya Kartum (38), tebing sungai yang longsor akibat erosi panjangnya sekitar 20 meter dengan kedalaman mencapai 3 meter. Kondisi tebing itu masih bisa bertambah parah, sebab setiap hari tebing yang ambles semakin dalam.
"Beberapa hari lalu tebing yang longsor kedalamannya baru sekitar 50 cm."

Ia menuturkan, awal terjadi erosi, beberapa rumpun bambu yang tumbuh di tepi sungai tiba-tiba hanyut terbawa arus. Kemudian beberapa saat kemudian tanah dan talud juga ikut gugur.

Menurut dia, erosi tersebut kemungkinan terjadi karena penambangan batu yang pernah berlangsung di sungai tersebut. Akibat penambangan, batu di sungai tersebut kini telah habis, sehingga tidak bisa menahan arus deras Sungai Tajum.

"Batu sungai dulu ditambang dengan begu sejak tahun 1994 dan berhenti pada tahun 1998 setelah warga keberatan dengan penambangan tersebut."

Meski telah berhenti sejak beberapa tahun silam, warga menduga peristiwa erosi yang terjadi Rabu lalu merupakan akibat dari aktivitas penambangan batu di sungai tersebut. Saat ini warga berharap agar tebing yang longsor karena erosi segera ditangani.

Tisem menambahkan, jika tidak segera ditangani dikhawatirkan erosi semakin melebar dan bisa menyebabkan beberapa rumah warga ikut ambruk. Saat ini warga terkadang merasa tidak tenang, karena tanah di tepi sungai tersebut sangat labil dan mudah mengalami pergerakan.(K17-33)

Milan Tak Mau Jumawa



Olahraga
23 Februari 2010

MILAN- Makin dekat dengan Inter Milan yang tengah memimpin klasemen tak membuat AC Milan jumawa. Mereka tetap bersikap merendah dengan mengatakan bahwa gelar juara Liga Italia masih jauh dari jangkauan.

Milan menang 2-0 atas Bari berkat gol Marco Borriello dan Alexandre Pato dalam pertandingan di San Nicola, Senin (22/2) WIB.

Kemenangan itu sangat berarti bagi pasukan Leonardo karena membuat jarak mereka dengan Inter kini hanya tujuh poin dengan satu pertandingan sisa masih di tangan mereka.

Namun, wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani, meminta timnya untuk tetap menginjak bumi dan tidak besar kepala.

‘’Kami tidak memiliki kata juara dalam kamus kami untuk musim ini. Itu akan menjadi milik klub lain. Tapi kami tak mau menyerah,’’ kata Galliani.

Milan menang ketika Inter gagal meraih hasil positif dalam tiga pertandingan terakhirnya.

Milan, dengan 48 poin, kini tercecer tujuh poin dari Inter dan hanya berselisih dua angka dari AS Roma. Satu kemenangan lagi bisa saja membuat dua pesaingnya itu gugup.

“Sekarang saat yang tepat untuk berpikir tentang Fiorentina. Kami menginginkan kemenangan agar dapat menjaga jarak dengan Inter. Ini sulit, tapi kami selangkah demi selangkah melakukannya,” kata Ronaldinho. Milan akan menghadapi Fiorentina akhir pekan ini. (rtr,F3-40)