Maret 08, 2010
Misi Balas Dendam Arsene Wenger
Berita Utama
09 Maret 2010
LONDON- Arsene Wenger kecewa ketika timnya kalah 1-2 dalam pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions di kandang FC Porto, pertengahan bulan lalu. Dia merasa bahwa timnya seharusnya meraih hasil yang lebih baik dari itu.
Arsenal memang mendominasi, namun hasil akhir membuktikan bahwa mereka kalah. Karena itu, dalam pertemuan kedua di Stadion Emirates, Rabu (10/3) dinihari WIB nanti, arsitek the Gunners —Arsene Wenger— ingin membalas dendam sekeras-kerasnya. ”Kami berpikir bahwa tidak seharusnya pertandingan kedua lebih berat. Tetapi mereka membuat situasi menjadi lain dengan dua gol,” keluh Wenger.
”Namun saya selalu yakin dengan tim saya. Kami akan menang dan lolos seperti yang telah kami lakukan sebelumnya,” tambah pria Prancis itu.
Senada dengan Wenger, bek gaek Arsenal, Sol Campbell, juga optimistis timnya bisa membalik defisit gol dan kenangan pahit kalah pada putaran pertama sebagai dorongan untuk membekuk klub juara Liga Portugal pada leg kedua di Emirates.
Tim asuhan Wenger paling tidak harus menghapus kekalahan selisih gol untuk memaksakan perpanjangan waktu. Namun mereka bisa lebih cepat lolos jika mampu menang 1-0.
Campbell —yang menjadi pencetak gol tunggal Arsenal pada putaran pertama— punya target belas dendam dan memperbaiki penampilannya. ”Pertandingan baru setengah jalan, itu akan mendorong kami untuk leg kedua,” kata Campbell.
”Mencetak gol di kandang lawan sangat penting. Seandainya kami kalah 0-1, tentu saja itu akan berat. itulah sebabnya membuat satu gol di kandang lawan sangat bagus,” tambah bek berusia 35 tahun itu.
”Itu memberi kami sedikit keuntungan untuk membangun pertandingan leg kedua. Tetapi bagaimanapun, kami kurang bahagia karena kami kalah pada pertandingan pertama.”
Menurut Campbell, yang harus dilakukan timnya sekarang adalah mengambil sisi positif dari pertandingan pertama untuk bangkit lagi sebagai sebuah tim. ”Masih ada pekerjaan besar untuk diselesaikan. Kami tidak boleh melakukan kesalahan lagi,” tambahnya.
Melangkah ke delapan besar akan menjadi insentif yang lebih dari cukup bagi Arsenal. Campbell yakin bahwa kekalahan leg pertama akan menambah motivasi timnya untuk bertanding di leg kedua.
Hanya, mereka harus tetap menyadari bahwa FC Porto juga sangat ingin lolos ke perempat final. Dengan posisi memimpin, Porto tentu saja lebih nyaman meski mereka akan bertindak sebagai tim tamu pada leg kedua nanti.
Hulk dan kawan-kawan kini akan mengandalkan serangan balik, memanfaatkan kelengahan Arsenal yang biasanya bermain terbuka, apalagi dalam posisi harus menang.
”Kami berharap mereka bermain terbuka dan tampaknya mereka memang harus begitu karena ingin mencetak gol. Kami akan memanfaatkan itu untuk menyerang balik dan mempertahankan keunggulan kami,” kata Hulk, penyerang tinggi-besar asal Brasil. (rtr,F3-40)
09 Maret 2010
LONDON- Arsene Wenger kecewa ketika timnya kalah 1-2 dalam pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions di kandang FC Porto, pertengahan bulan lalu. Dia merasa bahwa timnya seharusnya meraih hasil yang lebih baik dari itu.
Arsenal memang mendominasi, namun hasil akhir membuktikan bahwa mereka kalah. Karena itu, dalam pertemuan kedua di Stadion Emirates, Rabu (10/3) dinihari WIB nanti, arsitek the Gunners —Arsene Wenger— ingin membalas dendam sekeras-kerasnya. ”Kami berpikir bahwa tidak seharusnya pertandingan kedua lebih berat. Tetapi mereka membuat situasi menjadi lain dengan dua gol,” keluh Wenger.
”Namun saya selalu yakin dengan tim saya. Kami akan menang dan lolos seperti yang telah kami lakukan sebelumnya,” tambah pria Prancis itu.
Senada dengan Wenger, bek gaek Arsenal, Sol Campbell, juga optimistis timnya bisa membalik defisit gol dan kenangan pahit kalah pada putaran pertama sebagai dorongan untuk membekuk klub juara Liga Portugal pada leg kedua di Emirates.
Tim asuhan Wenger paling tidak harus menghapus kekalahan selisih gol untuk memaksakan perpanjangan waktu. Namun mereka bisa lebih cepat lolos jika mampu menang 1-0.
Campbell —yang menjadi pencetak gol tunggal Arsenal pada putaran pertama— punya target belas dendam dan memperbaiki penampilannya. ”Pertandingan baru setengah jalan, itu akan mendorong kami untuk leg kedua,” kata Campbell.
”Mencetak gol di kandang lawan sangat penting. Seandainya kami kalah 0-1, tentu saja itu akan berat. itulah sebabnya membuat satu gol di kandang lawan sangat bagus,” tambah bek berusia 35 tahun itu.
”Itu memberi kami sedikit keuntungan untuk membangun pertandingan leg kedua. Tetapi bagaimanapun, kami kurang bahagia karena kami kalah pada pertandingan pertama.”
Menurut Campbell, yang harus dilakukan timnya sekarang adalah mengambil sisi positif dari pertandingan pertama untuk bangkit lagi sebagai sebuah tim. ”Masih ada pekerjaan besar untuk diselesaikan. Kami tidak boleh melakukan kesalahan lagi,” tambahnya.
Melangkah ke delapan besar akan menjadi insentif yang lebih dari cukup bagi Arsenal. Campbell yakin bahwa kekalahan leg pertama akan menambah motivasi timnya untuk bertanding di leg kedua.
Hanya, mereka harus tetap menyadari bahwa FC Porto juga sangat ingin lolos ke perempat final. Dengan posisi memimpin, Porto tentu saja lebih nyaman meski mereka akan bertindak sebagai tim tamu pada leg kedua nanti.
Hulk dan kawan-kawan kini akan mengandalkan serangan balik, memanfaatkan kelengahan Arsenal yang biasanya bermain terbuka, apalagi dalam posisi harus menang.
”Kami berharap mereka bermain terbuka dan tampaknya mereka memang harus begitu karena ingin mencetak gol. Kami akan memanfaatkan itu untuk menyerang balik dan mempertahankan keunggulan kami,” kata Hulk, penyerang tinggi-besar asal Brasil. (rtr,F3-40)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar