Berita Utama
20 Februari 2010
Kecewa, Tabrakan Pesawat Ke Kantor Pajak
AUSTIN - Lantaran kecewa dengan layanan dan aturan Dinas Pajak Amerika Serikat, seorang pria menabrakkan pesawat ringan ke kantor pajak di Austin, Texas, Kamis waktu setempat.
Akibat ditabrak pesawat ringan tersebut, kantor pajak berlantai tujuh itu terbakar. Sedikitnya satu orang hilang dan dua lainnya tewas, termasuk pilot bernama Joseph Andrew Stack, dalam insiden itu. Petugas mengatakan, Stack sengaja melakukan serangan bunuh diri tersebut. Sebab, dia meninggalkan catatan yang dipublikasikan melalui situs internetnya.
Insiden tersebut menimbulkan kecemasan mengenai aksi terorisme oleh warga AS yang memiliki pesawat sendiri. Aksi kamikaze Stack tersebut juga mengingatkan orang pada serangan 11 September 2001 yang meruntuhkan menara kembar World Trade Center di New York.
Gedung Putih menyatakan, tidak ada bukti mengenai keterkaitan jaringan terorisme luar negeri dalam serangan pesawat di Austin. Presiden Barack Obama juga telah dilaporkan mengenai peristiwa tersebut.
”Besar kemungkinan bahwa itu merupakan serangan yang dilakukan oleh satu orang saja. Kami mengesampingkan kemungkinan serangan susulan,” kata Kepala Polisi Austin Art Acevedo, kemarin.
Namun, sebagai langkah pencegahan terhadap kemungkinan serangan susulan, dua pesawat tempur F-16 berpatroli di wilayah udara Austin. Anggota Kongres dari Texas Michael McCaul menyebut kejadian itu sebagai serangan terhadap gedung pemerintah federal.
Gedung yang menjadi tempat bekerja bagi 190 pegawai pajak Austin itu terletak di seberang jalan sebuah kantor cabang Biro Penyidik Federal (FBI). Sedikitnya 13 pegawai terluka dan dua di antaranya dalam kondisi kritis. Menteri Keuangan AS Timothy Geithner menyatakan sangat prihatin atas insiden itu. ”Kami terus memantau situasi ini,” ujarnya.
Pesan Stack
”Situasinya seperti terjadi ledakan bom. Langit-langit dan kaca jendela hancur. Kami berlarian panik,” tutur Peggy Walker, seorang pegawai kantor pajak tersebut.
Dalam catatan terakhir yang disiarkan melalui internet, Joe Stack menceritakan masalahnya dengan Dinas Pajak AS (Internal Revenue Service - IRS). Sumber kepolisian mengatakan, pesan di internet itu sedang diselidiki aparat. ”Tuan IRS, cobalah melakukan sesuatu yang berbeda. Renggut saja nyawa saya agar bisa tidur nyenyak,” demikian kutipan pesan yang ditulis pada 18 Februari itu.
Melalui catatannya di internet, Stack yang bekerja sebagai programer komputer itu mengecam undang-undang pajak AS sebagai peraturan yang tidak adil. Dia menuturkan bahwa tidak bisa mendapat restitusi dana pengembalian pajak lantaran dia tidak memperoleh penghasilan memadai dalam satu tahun terakhir.
Menurut laporan CNN, Stack telah membakar rumahnya di Austin sebelum dia menerbangkan pesawat dan menabrakkannya ke kantor pajak sekitar pukul 10.00 waktu setempat (Kamis, pukul 23.00 WIB). Polisi juga menyelidiki kebenaran laporan itu.
Badan Penerbangan Federal (FAA) menyatakan, Stack menggunakan pesawat ringan jenis Piper Cherokee bermesin tunggal saat dia menjalankan aksinya. Dia lepas landas dari bandara kecil di dekat Georgetown. Jarak bandara Georgetown ke Austin sekitar 45 kilometer.
Menurut FAA, Stack menerbangkan pesawat ringan itu tanpa melakukan kontak dengan menara pengawas. FAA juga menyatakan pesawat Piper itu terdaftar atas nama Joseph Stack dengan alamat di Lincoln, California. Sementara di situs internetnya, Joe Stack menulis bahwa dia pernah tinggal di California sebelum pindah ke Austin.(rtr-ap-ben-81)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar