Februari 26, 2010

Vieira Terdepak, Saha Kembali

Olahraga
27 Februari 2006

PARIS- Patrick Vieira kehilangan tempatnya di tim nasional Prancis untuk pertandingan uji coba penting melawan Spanyol yang diagendakan berlangsung pekan depan. Meski hanya bertitel uji coba, pertandingan ini dinilai sebagai kunci bagi pemain untuk masuk dalam tim yang sesungguhnya.

Berbeda dengan Vieira, nasib baik menghampiri Louis Saha, penyerang yang telah lebih dari tiga tahun ditinggalkan oleh pelatih Raymond Domenech. Untuk kali pertama sejak November 2006, Saha dipanggil kembali oleh Domenech.

Saha terakhir memakai seragam Les Bleus pada November 2006 ketika negaranya melakukan uji coba melawan Yunani. Saat itu, dia masih berstatus sebagai pemain Manchester United. Namun seiring kerasnya persaingan di klub Liga Premier itu, Saha lambat-laun tenggelam. Domenech pun meninggalkannya.

Setelah hijrah ke Everton pada 2008 lalu, Saha kembali menemukan ritme terbaiknya. Musim ini saja, dia sudah membukukan 13 gol.

Dari total 47 kali membela klub Merseyside itu, Saha sudah menyumbangkan 20 gol. Penyerang yang sudah 18 kali membela Prancis dan menyumbangkan empat gol itu dinilai oleh Domenech lebih siap dibanding pesaingnya di lini depan, Djibril Cisse.

”Saya melihat Louis dan Djibril. Saya tidak mengatakan bahwa salah satu dari mereka lebih baik dibanding lainnya. Saya memilih Louis karena dia lebih siap untuk saat ini,” kata Domenech.

Yang sial tentulah Vieira. Meski mulai mendapat tempat di tim utama Manchester City, pemain kelahiran Senegal itu tetap belum bisa menggoda hati Domenech.

Penampilan Vieira makin surut sejak meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Juventus, lalu Inter Milan, pada medio 2005. Selama di Inter sepanjang hampir empat musim, Vieira bahkan hanya bermain 67 kali dan menyumbang enam gol. Dia lebih sering duduk di bangku cadangan.

Nasibnya makin buruk ketika Inter mengangkat Jose Mourinho sebagai pelatih menggantikan Roberto Mancini. Mourinho dengan tegas menyatakan bahwa Vieira tidak masuk dalam rencananya dan dia harus pergi jika ingin terus tampil reguler di tim utama. Itulah sebabnya ketika City —yang kini ditukangi Mancini— memberinya tawaran, Vieira dengan cepat menyambutnya.

Tapi, peningkatan performa Vieira dinilai Domenech belum cukup untuk masuk tim sekelas Prancis. Apalagi emosi pemain berusia 33 tahun itu juga masih labil. (rtr,F3-40)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar