Berita Utama
21 Februari 2010
Menara Masjid Ambruk, 41 Tewas
MEKNES - Paling tidak 41 orang tewas dan 76 lainnya terluka saat menara masjid beumur 400 tahun di Kota Meknes, Maroko, ambruk. Tragisnya, insiden itu terjadi saat orang-orang tengah menunaikan shalat jumat.
Tim penyelamat menggali puing-puing untuk mencari kemungkinan korban selamat setelah menara Masjid Bab Berdieyinne ambruk menimpa jamaah shalat jumat, jelas pejabat. Masjid abad XVIII tersebut penuh jamaah saat insiden terjadi. Para pejabat memperingatkan korban tewas mungkin bertambah.
Seorang warga, Khaled Rahmouni, mengatakan kepada Reuters bahwa sekitar 300 orang sedang mengikuti shalat jumat saat musibah terjadi. ‘’Ketika imam akan menyampaikan khotbah, menara runtuh,’’ tutur Khaled.
Televisi Maroko menambahkan menteri dalam negeri dan menteri agama telah mengunjungi lokasi musibah untuk mengawasi operasi penyelamatan. Banyak pihak menyalahkan musibah itu pada hujan deras yang mengguyur negara Afrika utara tersebut dalam beberapa hari terakhir. Gambar-gambar televisi memperlihatkan ratusan penduduk berjuang keras membersihkan puing untuk mencari korban selamat.
Tim penyelamat sebelumnya berusaha menyingkirkan puing-puing lantaran masjid tersebut di Kota Tua yang berjejal dan dikelilingi tembok-tembok tinggi yang mengitari permukiman bersejarah itu.
Hujan Deras
Mereka menggunakan sekop — dan kadang tangan kosong — sedangkan lainnya membentuk tameng hidup untuk memindahkan reruntuk dari lokasi musibah.
‘’Menara dan sebagian atap runtuh total,’’ kata seorang penduduk. ‘’Selain shalat jumat, jamaah juga tengah melakukan shalat jenazah di dalam masjid tersebut,’’ jelas pejabat setempat.
Kementerian dalam negeri sebelumnya menyebut korban tewas 11 orang setelah insiden sekitar pukul 12.45 GMT (19.45 WIB) itu, namun jumlah korban terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Badan-badan darurat membawa sebagian korban luka serius ke rumah sakit di Fes, ibu kota spiritual kerajaan yang berlokasi di 60 kilometer sebelah utara kota tersebut. Korban yang luka ringan dirawat di rumah sakit Meknes. Dari seluruh korban terluka, 51 di antaranya telah meninggalkan rumah sakit setelah mendapat perawatan, kata pejabat perlindungan sipil.
Maroko dilanda hujan deras selama beberapa pekan, sehingga menyebabkan banjir yang menewaskan beberapa orang, memutus jalan, dan menghancurkan panenan di bagian utara dan selatan negara tersebut.(afp-niek-26)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar